Lionel Messi Dicitrakan Bagai Orang Jahat Oleh Madrid?

Lionel Messi Dicitrakan Bagai Orang Jahat Oleh Madrid?

Xavi Hernandez mengeluarkan pernyataan kontroversial seputar apa yang menimpa Lionel Messi dalam leg pertama semifinal Copa del Rey 2013 antara Real Madrid vs Barcelona yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Kala itu terjadi insiden antara King Leo dengan beberapa awak Los Blancos, terutama Aitor Karanka dan Alvaro Arbeloa. Menurut Xavi, kubu ibukota Spanyol melakukan kampanye negatif agar Si Nomor 10 Barca terlihat bagai orang jahat. Semestinya, menurut Xavi, seluruh orang yang mengaku mencintai sepakbola, berfokus pada sepakbola, bukan rumor-rumor negatif yang diangkat sedemikian rupa.
Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan dengan penuturan para punggawa Real Madrid tentang apa yang terjadi selepas laga El Clasico Jilid IV musim ini. Disebutkan, Lionel Messi mengatai Alvaro Arbeloa ‘idiot’ sedangkan asisten pelatih Aitor Karanka dilabeli King Leo sebagai ‘Boneka Mourinho’. Messi yang dikenal sebagai pria sopan, nyatanya meledak di depan awak Los Blancos. Sesuatu yang oleh Jose Callejon disebut, “pria baik tak selamanya baik.”
Dan kini, Xavi Hernandez menyatakan pendapatnya tentang kasus Messi tersebut kepada harian SPORT. Menurut Xavi, “Semua ini omong kosong! Mari berbicara tentang sepakbola saja (bukan gosip di luarnya). Mengapa kita tak bisa fokus membahas sepakbola saja (dari sebuah pertandingan)? (Kontroversi semacam) ini sudah terjadi seratus tahun lebih dalam sejarah sepakbola, dan akan senantiasa terjadi.”
“Saya tidak tahu apakah hal ini terjadi atau tidak. Saya tidak melihat apa pun, tidak tertarik untuk tahu, dan tidak pula bertanya kepada Leo. Apakah Messi yang ‘dicitrakan’ mereka (orang-orang di Madrid) sebagai orang jahat, merupakan orang jahat? Tidak. Hal ini akan terus terjadi,” sambung sang jenderal lini tengah klub Catalan.
Xavi juga dimintai komentar tentang video yang ditayangkan TV3. Dalam video tersebut, awak Real Madrid disetarakan dengan hyena. Xavi menandaskan timnya tidak berhubungan apa pun dengan video tersebut. Namun, ia menandaskan bahwa permainan Real Madrid ‘agresif dan penuh tensi tinggi’.
Dan sekali lagi, Xavi meyakini, semestinya Barcelona bisa meraih hasil yang lebih baik daripada seri di Santiago Bernabeu. Menurutnya yang terjadi dalam hasil imbang 1-1 berbanding terbalik dengan peluang yang dihasilkan Barca.

0 komentar: