boxing indonesia

boxing indonesia

Nouldy Manakane di Jepang

Nouldy Manakane yang tampil bagus saat melawan Koki Kameda dalam kejuaraan WBA kelas bantam April tahun lalu, cukup laku keras di Jepang. Tentu penampilannya yang tak kenal menyerah sebelum ronde akhir berbunyi, memikat promotor setempat. Sejak pertandingan melawan Koki Kameda, sudah dua kali Nouldy bertanding di Jepang. Walau kalah angka, penampilan Nouldy senantiasa mendapatkan pujian dari publik setempat dan senantiasa menjadi buruan para fans untuk berfoto bersama.

Kali ini yang akan menjajal keuletan Nouldy adalah Tomoki Kameda, saudara termuda Kameda brothers yang menimba ilmu tinju di Meksiko. Penata tanding senior Willy Lasut, yang sudah memiliki pengalaman 30 tahun sebagai matchmaker international ini mengabarkan bahwa jika Nouldy mampu memenangkan pertandingan melawan Tomoki Kameda, promotor yang juga ayah kandung Kameda brothers, akan mengorbitkan kembali Nouldy dalam kejuaraan dunia di Jepang.

Nouldy akan bertanding pada 9 Maret esok di Yokohama. Foto adalah Nouldy Manakane (kiri), matchmaker Willy Lasut, petinju partai tambahan Marangin Marbun dan pelatih Lahinda.

Fightnews: World title twinbill in Jakarta

WBA rated #6 in the featherweight division, Satoshi Hosono (23-2, 17 KOs) will become

Chris John, Daud Yordan Tampil 14 April di Jakarta

Juara WBA kelas bulu, Chris John akan ditantang penantang peringkat 6 WBA Satoshi Hosono, sedang juara IBO kelas bulu Daud Cino Yordan akan bertemu petinju Afsel Simpiwe Vetyeka. Dua jawara kita ini akan bertanding 14 April mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

"Usai acara hari ini, besok kami akan kembali ke base camp sasana Harry's Gym di Perth, dan secara mendetail akan mempelajari gaya lawan, termasuk mengumpulkan video pertandingan lawan," ujar Chris John dalam jumpa pers di Hotel Sultan hari ini (5/3).

"Kami masih mempelajari gaya bertanding lawan, karena kami sudah memperoleh 4 video Vetyeka. Saat ini kami sudah menyimpulkan bahwa Vetyeka adalah petinju yang sangat baik karena memiliki basis amatir yang cukup baik pula," ujar Daud. "Setiap ronde adalah ronde KO," cetus Daud saat ditanyakan ramalan KO ronde berapa. Daud juga menyatakan bahwa pertandingan ini adalah kali terakhir dia bertanding di kelas bulu, dan berikutnya dia akan naik kelas bulu super. "Gelar apapaun itu, IBO, IBF, WBA dll, saya akan naik kelas saja," ujar Daud.

Dalam acara yang dihadiri oleh Menpora Roy Suryo itu, Promotor Raja Sapta Oktohari berjanji akan mementaskan sajian terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Menpora Roy Suryo juga menyampaikan bahwa pemerintah sepenuhnya mendukung perjuangan kedua petinju kita tersebut. Tak lupa dia berkelakar, agar segera memperoleh video lawan supaya bisa dipelajari. "Tak perlu dianalisis apakah videonya asli atau olah digital," kelakar Roy Suryo yang disambut gelak tawa seluruh hadirin. Chris “The Dragon” John’s 5th opponent from Japan on April 14 at Bung Karno Stadium (formerly known as Istora Senayan), Jakarta, Indonesia, the country’s legendary stadium where Muhammad Ali vs Rudi Lubbers took place in 1973. For John (48-0, 22 KOs), this will be his 20th consecutive title defense of the division since 2003 and he will surpass Panama’s WBA featherweight champion Eusobio Pedrosa’s record of 19 consecutive title defenses (1978-1985)... more to read: click here.

0 komentar: